Pelaku bercelana jeans biru dan jaket hoodie merah hati berlari dari arah Jalan Insinyur Juanda Pahoman. Ia dikejar-kejar massa berkendara motor sambil diteriaki maling. Sebuah mobil sengaja menyenggol pria itu hingga terjatuh.
Namun, pengejaran massa terhenti sejenak karena pria terduga maling itu mencabut pistol dari pinggang. Pistol juga diacung-acungkan kepada deretan pedagang makanan dan minuman seputar sisi Selatan Stadion Pahoman.
Pelaku kemudian menodong seorang ojek online (ojol) di pertigaan Jalan Juanda. Ia jadikan ojol sebagai sandera. Dengan todongan pistol itu pelaku minta dibawa kabur ke Gunungterang, Langkapura, Bandarlampung.
Kesaksian pemuda bernama Panca, pria terduga maling mengacung-acungkan pitol ke semua orang sebelum menyandera ojol. Pelaku sempat jatuh ditabrak mobil yang mengejar bersama massa bersepeda motor.
Massa tidak melanjutkan pengejaran karena pelaku terus mengacung-acungkan pistol. Sampai pelaku dan ojol sanderanya menghilang kea rah barat Stadion Pahoman, massa tidak menjelaskan alasan pengejaran hingga meneriaki pria itu sebagai maling. TKP maupun korban pencurian belum diketahui.
ARI IRAWAN
Posting Komentar