Irjen Helmy Santika dan istri menerima gelar Mas Agung Arya Pemuka Negara serta Minak Gusti Ayu Safira Azahra dari Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak Yang Dipertuan ke-23 Brigjen Purnawirawan Edward Syah Pernong. Prosesi angkhon muakhi dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan tokoh adat.
Rombongan kapolda diarak menuju lamban gedung dalom menggunakan aban gemisikh yaitu salah satu perlengkapan adat nenek moyang masyarakat Lampung, khususnya di Skala Brak sebagai tempat bermulanya adat Sai Batin.
Puncak prosesi adat ditandai dengan upacara Angkon Muakhi yaitu pengangkatan kapolda menjadi saudara adat dalam keluarga besar Kepaksian Pernong. Irjen Helmy Santika menerima pusaka simbolik kerajaan serta disematkan pin emas berbentuk Lencana Adat Kepaksian Pernong sebagai tanda kehormatan dan ikatan kekeluargaan yang abadi.
Kapolda Lampung berterima kasih kepada Paduka Yang Mulya Saibatin Pengeran Edward Syah Pernong beserta keluarga dan keluarga besar Kepaksian Pernong atas pemberian kehormatan kepadanya dan istri. Ia juga mengapresiasi pelestarian adat Lampung di tengah dinamika modernisasi.
Wakil Ketua Panglima Panggitoh Alam wilayah Tanggamus Mirza mengikuti acara adat angkon muakhi Kepaksian Pernong. Seluruh perangkat adat mendukung prosesi angkon muakhi dari Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Kepaksian Pernong.
AJI MADA






0 comments:
Posting Komentar