Tim SAR gabungan Pos SAR Bakauheni, TNI Angkatan Laut, Dirpolairud Polda Lampung, Polair Polres Lamspung Selatan, ABK KMP Wira Artha, KSOP Bakauheni, dan HNSI Bakauheni melakukan pencarian penumpang KMP Wira Artha sejak hari pertama, namun hasilnya nihil.
Pencarian berlanjut Jumat pagi pukul 08.00 WIB di perairan Pulau Rimau Balak dan Pulau Penjurit. Satu jam kemudian tim SAR menerima informasi kapal penumpang Dermaga Canti-Pulau Sebuku menemukan sosok mayat perempuan.
Karena keterbatasan ruang kapal penumpang, mayat tidak diangkat dan akhirnya dibawa kapal nelayan menuju Dermaga Canti. Tim SAR tinggal memindahkan mayat ke kapal RIB dan evakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda untuk proses identifikasi.
Mayat perempuan ini diduga penumpang KMP Wira Artha atas nama Sukati, 42 tahun, warga Dusun Kaliasin, Desa Kalisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Perempuan ini dilaporkan hilang sejak Rabu 25 Juni 2025 pukul 02.30 WIB setelah terjun ke laut di sekitar perairan Rimau Lunik, Bakauheni.
Andi Junaidi, seorang nelayan Pulau Sebuku, menyampaikan penemuan mayat perempuan mengapung di perairan Pulau Sebuku dan Pulau Setiga. Mayat sempat terbawa arus mengarah Bakauheni.
Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara menjelaskan penemuan berkat koordinasi dan kerja sama solid tim SAR gabungan. Sosok mayat merupakan penumpang KMP Wira Artha bernama Sukati yang hilang dua hari lalu. Mayat segera diserahkan kepada keluarganya.
ROY SHANDY
0 comments:
Posting Komentar