Nelayan Kotaagung Gelar Larung dan Sukuran Laut

KOTAAGUNG (27/6/2025) – Nelayan merayakan tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriyah dengan larung dan syukuran laut di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kotaagung, Tanggamus, Jumat 27 Juni 2025.

Larung dan syukuran laut merupakan tradisi tahunan bernilai budaya dan religius. Perayaan ini sebagai bentuk syukur atas hasil tangkapan ikan selama setahun terakhir. Nelayan berharap keselamatan dan rezeki melimpah.

Tradisi larung dan syukuran laut telah menjadi agenda budaya sekaligus mempererat hubungan sosial nelayan dan warga pesisir. Agenda ini juga menjadi ajang edukasi, pelestarian nilai-nilai adat dan semangat gotong-royong.

Ritual larung dan syukuran laut melarungkan sesaji ke laut sebagai simbol rasa syukur sekaligus doa agar laut tetap bersahabat, hasil tangkapan melimpah, dan keselamatan nelayan terjaga.

Perayaan tahun baru Islam juga disi berbagai kegiatan sosial sunatan massal 42 anak, santunan 100 yatim piatu dan janda jompo. Rangkaian kegiatan ini memberi manfaat atau langsung menyentuh masyarakat.

Ketua Panitia Tahun Baru Islam Rohani Sanusi menjelaskan rangkaian perayaan 1 Muharam 1447 Hijriyah terdiri doa bersama dan istighotsah di TPI Kotaagung. Berikutnya larung dan syukuran laut serta santunan yatim piatu dan janda jompo.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanggamus Darma Setiawan menyampaikan dukungan pemerintah dalam perayaan 1 Muharam 1447 Hijriyah. Rangkaian acara tiga hari meliputi gebyar UMKM, pentas seni budaya serta larung dan syukuran laut.

AJI MADA

0 comments:

Posting Komentar