Abrasi beberapa tahun terakhir menggerus lahan, tempat permakaman umum dan bahkan mendekati permukiman. Pengikisan daratan itu dikhawatirkan berdampak lebih besar terhadap lingkungan dan keselamatan penduduk.
Selain penanganan abrasi, warga meminta pembangunan dermaga lebih kokoh dan aman dari gangguan cuaca buruk. Akses keluar masuk Pulau Pisang saat ini sangat terbatas mengingat fasilitas dermaga tahun 1994 tidak memadai.
Zirwan, seorang warga Pulau Pisang, mengatakan fasilitas dermaga tahun 1994 atau zaman Presiden Soeharto sungguh membutuhkan pembangunan kembali sesuai kebutuhan masyarakat.
Peratin Pekon Pasar Herdi mengharapkan campur tangan pemerintah pusat dan provinsi untuk pembangunan dermaga sebagai satu-satunya fasilitas penyeberangan atau akses keluar masuk Pulau Pisang.
Pembangunan dermaga sangat vital bagi sektor pariwisata dan distribusi logistik. Pulau Pisang memiliki potensi wisata besar tetapi aksesnya terbatas. Jika dermaga diperbaiki, wisatawan lebih mudah berkunjung dan perekonomian masyarakat cepat meningkat.
Peratin Pekon Sukadana Markoni menuturkan lahan warga hingga tempat permakaman umum rawan tergerus abrasi jika talud pemecah ombak tidak segera dibangun. Posisi permakaman dengan bibir pantai saat ini tinggal berjarak dua meter.
Anggota DPRD Pesisir Barat, Ikham Mulhak, mendukung aspirasi peratin dan warga Pulau Pisang. Ia berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat segera membangun dermaga dan talut penahan abrasi.
YUAN ANDESTA






0 comments:
Posting Komentar