Kehadiran kepala dan perangkat kampung untuk mendukung pengolahan lahan hingga bercocok tanam. Proses ini tidak menemui hambatan, termasuk pengolahan lahan, suplai air, ketersediaan pupuk, dan erawatan hingga panen.

Penduduk Kampung Rantau Jaya Ilir mayoritas atau 75 persen petani padi. Lahan pertanian berupa tanah rawa berbatasan dengan sungai dan hutan Taman Nasional Way Kambas. Karena itu perangkat kampung mengutamakan pelayanan pendukung pertanian, terutama pengolahan lahan, tanam padi, perawatan dan panen.

Salah satu petani, Mulyani, petani padi mengatakan para petani merasa semua kebutuhan pendukung musim tanam sudah terpenuhi. Petani hanya menghadapi kendala perubahan alam berdampak pasang surut air sungai sehingga pengairan terganggu.

Kepala Kampung Rantau Jaya Ilir I Ketut Santri bersama perangkat kampung rajin survei ke persawahan sekaligus berdiskusi dengan para petani demi kelancaran proses pengolahan lahan dan penanaman padi. Sejauh ini petani tidak menemui hambatan pengolahan lahan dan tidak kekurangan sarana produksi padi.

Kepala kampung menekankan para petani sudah mendapatkan bantuan optimalisasi lahan dan teknik pengolahan sawah. Dengan demikian hasil produksi padi diharapkan meningkat secara maksimal.