Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah menyambut mahasiswa KKN di Kompleks Pemda, Minggu 22 Juni 2025. Peserta KKN terdiri Jurusan kedoteran gigi, arsitektur, ilmu politik, ekonomi, manajemen, perikanan hingga pariwisata. 

Mahasiswa UGM, Hidayat Syaifudin, mengikuti KKN di Lampung Barat selama 50 hari guna melihat potensi wilayah serta sumber alam Kecamatan Lumbok Seminung. Program ini sangat tepat untuk mengasah kreatifitas dan inovasi demi kemajuan pekon di Kecamatan Lumbok seminung.

Peserta KKN mencoba berbagai inovasi seperti pengelolaan pariwisata, perikanan, perkebunan dan olahan makanan menajdi produk bernilai jual tinggi. Mahasiswa juga membantu penanganan stunting.

Kegiatan mahasiswa KKN UGM antara lain pengolahan nugget ikan sebagai inovasi pengembangan produk berbasis hasil perikanan, posyandu ibu hamil dan balita serta sosialisasi cegah karies, stress penyebab stunting, dan demonstrasi pemberian mpasi, sosialisasi pemanfaatan eceng gondok, jelantah aromatika termasuk pemanfaatan limbah minyak sisa menjadi lilin aroma terapi serta sosialisasi tentang stunting.

Silvia Mei Rahmawati mengaku senang mengikuti KKN di Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat. Wilayah ini memiliki panorama alam sangat indah seperti Danau Ranau. Keramahan masyarakat juga membuat nyaman.

Pelaksana Tugas kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Lampung Barat Syaekhuddin menyambut baik 30 mahasiswa KKN UGM di Kecamatan Lumbok Seminung dan 20 mahasiswa Institut Pertanian Bogor di Kecamatan Sumberjaya. Program KKN ini berlangsung Juni sampai Agustus 2025.

Syaekhuddin berharap para mahasiswa KKN di Kecamatan Lumbok Seminung dan Sumberjaya memberikan banyak manfaat. KKN UGM dan IPB membantu program pengentasan stunting, pendampingan posyandu, penerapan hidup sehat, dan mengurai berbagai permasalahan masyarakat Lampung Barat.