Pelaku dikeroyok massa begitu tertangkap basah menggasak motor Honda Beat BE 2922 UI  milik Maryono, 42 tahun, warga Pajaresuk, Pringsewu. Maling berinisial RY, warga Pekon Tunggul Pawenang, terhindar dari kondisi lebih buruk begitu polisi datang atas laporan warga.

Kesaksian tetangga Maryono dan ketua RT setempat, maling itu dibonceng oleh Maryono sepulang melihat batu nisan di Kompleks Kolam Renang Paris Pajaresuk. Maryono berbaik hati mengantar dengan motor karena melihat pelaku jalan pincang saat hendak membeli batu nisan.

Sampai rumah Maryono, maling berpura-pura sakit perut dan meminta air hangat. Korban langsung beranjak masuk rumah dengan meninggalkan motor Beat dalam posisi kunci masih menempel.

Permintaan minum rupanya hanya akal-akalan. Maling seketika lari hendak membawa kabur motor. Pelaku baru menghidupkan mesin, Maryono cepat keluar rumah dan mencengkeram baju maling dari belakang sambil meneriaki maling. Teriakan itu sontak mengundang kedatangan massa dan spontan menghajar pelaku.

Sempat berbelit-belit dan tidak membuka identitasnya, maling akhirnya diketahui brinisial RY, warga Pekon Tunggul Pawenang, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Pelaku rupanya seorang residivis kasus pencurian motor.