Polisi awalnya mengamankan tersangka utama berinisial MR alias Pemas, umur 22 tahun, warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus. Berikutnya penadah berinisial HI, 19 tahun, warga Kelurahan Pasar Madang, Kotaagung, RA umur 20 tahun, warga Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Kotaagung. Dua penadah lainnya remaja perempuan asal Kotaagung Timur berinisial AN dan DY.

Wakapolres Tanggamus Kompol Gigih Andri Putranto, Selasa 15 Juli 2025, menjelaskan pengungkapan kasus pencurian emas dengan pelaku MR, Jumat 4 Juli 2025. Pemuda ini leluasa beraksi karena rumah sedang ditinggal pemiliknya Randy Kurniawan ke Bandarlampung.

Pencuri menggondol 83 gram emas beserta surat-surat pembeliana, uang tunai belasan juta rupiah serta sejumlah barang berharga lainnya. Total kerugian mencapai Rp150 juta.

MR ditangkap Senin malam 7 Juli 2025 pukul 22.30 WIB. Tersangka mengakui pencurian emas dan barang berharga dengan modus merusak jendela dan teralis dengan blencong atau ganco.

Pelaku mengacak-acak kamar serta membawa kabur emas dan uang tunai. Emas curian tersebut dijual  kepada empat penadah. Selain keempat tersangka, polisi masih mengejar seorang buronan berinisial IP.

Polisi mengamankan barang bukti perhiasan emas seperti cincin, gelang, kalung dengan total belasan gram, nota pembelian emas, uang tunai Rp10,9 juta, handphone berbagai merk hingga perlengkapan jerigen, tabung skomper bensin, selang, mangkuk emas, blencong, dan celengan.

Sementara Kasat Reskrim AKP Khairul Yasin Ariga mengungkap tersangka MR alias Pemas merupakan seorang residivis dan pernah dua kali masuk penjara. MR pernah terlibat kasus penipuan, pencurian, dan penggelapan motor Honda Beat milik warga Kotaagung.