Para ahli waris bekerja keras menggali dan memindahkan jenazah di TPU Banjarnegoro begitu mengetahui lebih 20 makam tergerus banjir bandang. Puluhan jenazah itu hanyut dan sebagian hilang terbawa banjir. Sejumlah jenazah masih tertimbun lumpur Sungai Way Semaka.
Lima makam di dekat titik penggerusan sungai digali pasca banjir bandang. Penggalian makam dan pemindahan jenazah dibantu ustad dan juru kunci TPU Pekon Banjarnegoro. Pengambilan jenazah berlangsung dramatis karena penggalian dimulai dari bawah longsoran akibat erosi.
Lima makam lagi akan digali pada kesempatan berikutnya sehingga total pemindahan jenazah menjadi 10. Lokasi makam baru tetap di kompleks TPU Banjarnegoro. Permakaman ini kebetulan bersebelahan dengan TPU Pekon Banjarsari.
Lokasi TPU Banjarnegoro berbatasan langsung dengan Sungai Way Semaka. Tanda-tanda erosi permakaman tampak sejak tahun lalu. Warga dan ahli waris sudah melapor ke pemerintah pekon tetapi belum mendapat respon. Begitu banjir bandang menggerus makam pada pekan lalu, puluhan jenazah hanyut terbawa banjir.
Warga berharap pemerintah membangun beronjong untuk mencegah dampak banjir lebih luas. Jika usulan ini diabaikan, puluhan atau bahkan ratusan makam lainnya juga terancam hanyut dan hilang.
AJI MADA






0 comments:
Posting Komentar