Pencarian tim SAR gabungan hingga Selasa 19 Agustus 2025, belum menemukan korban bernama Primo Lumbantoruan, warga Perumahan Bumi Sukasari Indah, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Purwasari, Karawang.
Wadanpos SAR Bakauheni Feryansah menyampaikan pencarian hari ini mulai pukul 07.00 WIB. Penyisiran diperluas hingga 10 mil laut atau 18 kilometer dari titik dugaan terjatuh mengarah ke perairan Pulau Sebesi.
Korban diketahui menumpang bus Limbersa tujuan Karawang dan menyeberang menggunakan KMP Mufidah dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Sekitar pukul 18.30 WIB atau 30 menit pelayaran, keluarga menyadari kehilangan Primo.
Pencarian keluarga maupun krup di area kapal tidak menemukan Primo. Hasil pemeriksaan rekaman CCTV kapal menunjukkan seorang penumpang terjun dari lambung kanan kapal. Dugaan penumpang trjatuh ke laut itu mengarah kepada korban.
Setiba di Dermaga Merak, kru KMP Mufidah melaporkan penumpang hilang ke KSOP Merak. Setelah ditelusuri kembali, korban diperkirakan melompat saat kapal masih berlayar di perairan Bakauheni, Lampung Selatan. Kejadian ini diteruskan ke Pos SAR Bakauheni, Senin 18 Agustus 2025 pukul 08.45 WIB.
Tim Rescue Pos SAR Bakauheni langsung diberangkatkan menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian. Operasi SAR melibatkan tim gabungan Kantor SAR Lampung, Polairud Polda Lampung, Lanal Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, KSOP Bakauheni, Pos TNI AL Kalianda serta nelayan setempat. Berbagai peralatan penyelamatan turut dikerahkan, antara lain kapal Rigid Inflatable Boat (RIB )03 Lampung, Aqua Eye hingga peralatan selam.
Penyisiran hari pertama difokuskan sekitar lokasi jatuhnya korban hingga ke perairan Pulau Panjurit dan Pulau Rimau Balak. Hingga Senin sore belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua dengan area diperluas sampai 10 mil laut. Hingga Selasa sore pukul 17.00 WIB, petugas belum menemukan korban.
ROY SHANDY






0 comments:
Posting Komentar