Operasi Sikat Krakatau menyasar tersangka pemilik senjata api ilegal, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kasus-kasus kejahatan yang belum terungkap.

Operasi ini melibatkan 758 personel terdiri Satgas Preventif, Preemtif, Gakkum, dan Operasional. Polda Lampung bersama jajaran mengungkap 395 target operasi dengan hasil 100 persen dan 1.471 kasus non target operasi.

Pengungkapan kasus dengan menangkap  81 tersangka target operasi, penyitaan 57 barang bukti, pengamanan 163 lokasi rawan kejahatan serta pengungkapan 94 perkara. Selain itu mengungkap 266 kasus curat, 62 curas, 48 curanmor, dan 8 kasus penyalahgunaan senjata api ilegal.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Senin18 Agustus 2025, menyampaikan Operasi SIkat Krakatau berhasil menangkap 319 tersangka dengan barang bukti 9 mobil, 101 motor, 50 senjata api ilegal, 58 peluru, 15 senjata tajam, uang tunai Rp16,64 juta, 72 handphone, dan 426 barang bukti lainnya.

Polda Lampung  menyatakan keberhasilan Operasi Sikat Krakatau 2025 dapat menciptakan situasi lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.