Dalam video berdurasi 1 meit 30 detik itu oknum guru berinisial HR dicegah Kepala SDN 9 Kedondong tati Kristina ketika hendak mencekik siswanya. Seketika itu murid-murid histeris dan bubar barisan. HR masih marah-marah saat guru-guru lain coba menenangkan para siswa.

Dewan guru, Nurul Hilali dan Melani Sistiara,membenarkan guru HR dari SDN 5 Kedondong tiba-tiba masuk lingkup SDN 9 Kedondong bertepatan upacara bendera. HR mengamuk karena guru peserta upacara kurang satu dan tiba-tiba hendak mencekik seorang murid.

Kepala SDN 5 maupun SDN 9 Kedondong sudah melaporkan tindakan guru HR ke Korcab dan Dinas Pendidikan serta pihak terkait. Oknum guru HR dinonaktifkan gegara tindakannya itu. HR mengajar pendidikan jasmani di SDN 5 Kedondong setelah berpindah dari SDN 1 karena sekolah ditutup akibat kurang murid.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyatakan kepolisian sudah menindaklanjuti beredarnya video viral memperlihatkan seorang oknum guru mengancam hendak mencekik murid saat pelaksanaan upacara bendera si SDN 9 Kedondong. Kejadian 28 Juli itu baru viral Agustus ini.

Pengecekan polisi ke SDN 9 dan SDN 5 Kedondong maupun Dinas Pendidikan mendapatkan informasi oknum guru HR sudah diperiksa Inspektorat Kabupaten Pesawaran.