Senin, 29 September 2025

Heboh Hujan Es dan Pepohonan Tumbang Landa Kota Liwa

BALIKBUKIT (29/9/2025) – Warga Kota Liwa, Lampung Barat, heboh atas fenomena hujan es serta petir bersahutan dan angin kencang, Senin 29 September 2025 pukul 15.30 WIB. Cuaca ekstrem ini mengakibatkan rumah ambruk, pepohonan tumbang hingga banjir.

Kehebohan bermula dari gelegar petir beberapa kali disertai dujan deras dan angin kencang. Warga Kota Liwa berhamburan masuk rumah dan menutup pintu. Beberapa menit kemudian terdengar suara gemuruh karena curah hujan makin tinggi disertai butiran es sebesar kelereng.

Jatuhnya butiran es menambah gemuruh karena menghantam atap dan jalanan. Arus lalu-lintas Kota Liwa hingga jalan lintas Balikbukit makin lambat karena kendaraan tak luput terdampak butiran es dari langit.

Di tengah kehebohan, warga berlomba-lomba merekam hujan es sebagai kejadian langka.Warga lingkungan Simpang Serdang, Balikbukit, sempat ketakutan saat petir menggelegar disertai angin kencang dan hujan es.

Angin kencang bersamaan hujan es berdampak tumbangnya pepohonan di seantero kota hingga jalanan Balikbukit. Pohon tumbang menghambat arus lalu-lintas dan bahkan menutup jalan. Sebagian pohon ambruk ini menimpa kendaraan maupun perumahan.

Kehebohan hujan es dan angin kencang memicu kepanikan begitu atap dan teras beberapa rumah atau bangunan tersapu hingga terbang ke jalan. Sejumlah kendaraan nyaris tertimpa atap terbang.

Tingginya curah hujan dan butiran es mengakibatkan banjir perumahan sekitar asrama polisi di Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit. Jaringan listrik seketika dimatikan guna mencegah bahaya. Angin kencang juga merobohkan gubuk hingga merusak perkebunan sayur-mayur.

BPBD Lampung Barat mengerahkan satgas penanggulangan bencana ke sejumlah titik pohon tumbang antara lain Jalan Lintas Liwa depan Kantor BPS Pekon Wates, depan Kantor Bulog, dan asrama polisi di Padang Dalom, Balikbukit.

Pepohonan tumbang menutup jalan lintas hingga arus lalu-lintas terhenti. Pohon juga menimpa jaringan listrik hingga putus. Petugas juga menyisir sejumlah lokasi dan jalan sesuai laporan masyarakat. Pepohonan tumbang segera dipotong dengan gergaji mesin maupun alat manual golok. Arus lalu-lintas kembali normal setelah pembenahan pohon tumbang selama dua jam.

LILIANA PARAMITA 

0 comments:

Posting Komentar

 
×
×
data-ad-slot="9110068254" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">