Selasa, 16 September 2025

Lampung Utara Gelar Program Review Kesehatan Ibu Anak

KOTABUMI (16/9/2025) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan review sebagai bentuk evaluasi partisipatif terhadap program pembangunan daerah di Aula Siger Sekretariat Daerah, Selasa 16 September 2025.

Program review bertujuan menilai efektivitas, efisiensi, serta dampak program pemerintah bagi masyarakat. Melalui mekanisme ini, masyarakat terlibat langsung sebagai penilai sehingga hasil evaluasi lebih objektif dan dapat menjadi dasar penyempurnaan program di masa mendatang.

Dua program menjadi fokus review. Pertama, program pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di Puskesmas Kalibalangan. Sebanyak 16 warga menjadi penilai, delapan orang dipilih acak oleh kecamatan dan delapan penerima manfaat.

Kedua, program pengelolaan upaya kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Kotabumi I juga melibatkan 16 warga penilai terdiri delapan orang dipilih acak oleh kecamatan dan delapan penerima manfaat.

Pelaksanaan program review didampingi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Koso Nippon Jepang Taki Kitada, dan Yayasan Nusantara Sejati.

Tim evaluator terdiri Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi Suwardi, kepala Bappeda Pringsewu Imam Fatkhurozi, Sekretaris IDI Lampung Utara May Madihah, dan Kapodri Hukum Universitas Muhammadiyah Kotabumi Ibrahim Fikma Edrisy.

Kegiatan ini didanai DPA Bappeda Lampung Utara dengan pendampingan NGO Koso Nippon Jepang melalui Yayasan Nusantara Sejati.

Melalui review ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengajak masyarakat berperan mengevaluasi pembangunan sehingga setiap program benar-benar memberi manfaat nyata.

Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Masih ada lagi beberapa program pendidikan dan kesehatan diharapkan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak.

Perwakilan Koso Nippon Jepang Taki Kitada menilai program ini berjalan cukup baik, namun tetap membutuhkan peningkatan. Dinas Kesehatan perlu mengubah beberapa pelayanan termasuk memberikan pemahaman program balita dan pengelolaan kesehatan ibu dan anak.

Koso Nippon menekankan metode evaluasi berbasis masyarakat seperti ini menjadi salah satu pendekatan penting dalam pembangunan. Partisipasi masyarakat dipandang penting untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak program pemerintah sebagai dasar penyempurnaan di masa mendatang.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar

 
×
×
data-ad-slot="9110068254" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">