Petani bernama Amir, umur 40 tahun, pulang berkebun dibonceng motor anaknya. Sampai jalur dekat perkampungan, ia tiba-tiba diserang harimau dari belakang. Hewan buas itu menerkam kepala dan kaki mencakar punggungnya.

Amir sontak berteriak hingga anaknya seketika tancap gas. Harimau tidak mengejar dan korban juga beruntung tidak terjatuh dari motor hingga lepas dari nasib lebih buruk.

Serangan harimau terhadap pekebun menggegerkan  warga Pekon Tiga Jaya. Amir segera dilarikan ke Puskesmas Sekincau dengan kondisi kepala belakang terluka dan berdarah. Punggungnya juga terdapat beberapa baret memanjang bekas cakaran hewan buas tersebut.

Suasana Puskesmas Sekincau mendadak ramai. Warga berdatangan melihat kondisi korban serangan harimau begitu potongan videonya tersebar melalui media sosial.

Peratin Tiga Jaya Subandi membenarkan seorang warganya diserang harimau sepulang berkebun bersama anaknya. Lokasinya di jalan perkebunan menuju perkampungan. Kondisi korban terluka kepala dan cakaran bagian punggung.

Peratin mengimbau warga dan pekebun berhati-hati untuk menghindari kejadian serupa. Harimau itu kemungkinan masih berkeliaran di sekitar lokasi. Pekebun sebaiknya membawa teman atau beramai-ramai.