Korban berinisial RO, umur empat tahun, ditemukan pamannya setelah terdengar kegaduhan dan teriakan dari dalam rumah. Sang paman mendobrak pintu karena rumah dikunci dari dalam oleh ibu korban berinisial BN. Bocah itu tertelungkup dengan kondisi kritis. Ia dilarikan ke puskesmas tetapi nyawanya tidak tertolong.
Isak tangis keluarga pecah melihat jenazah sudah terbujur kaku. Jenazah dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.
Sekretaris Desa Kibang Budi Jaya Sumarji mengungkap awal dugaan penganiayaan anak hingga tewas dengan tersangka ibu kandung. Pelaku terdengar mengamuk dan berteriak-teriak dalam rumah.
Insiden itu terjadi Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Korban bersama dua adik dan ayahnya bersiap-siap menginap di rumah neneknya dengan lokasi tidak jauh. Namun, ibu korban menjemput paksa RSD kembali pulang.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat Iptu Hardanus Tosira menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara menemukan pecahan piring kaca berserakan di dekat pintu dapur. Diduga, korban mengalami penganiayaan dengan menggunakan pecahan tersebut.
Korban mengalami luka robek bagian kening dan terdapat tanda-tanda kekerasan. Polisi membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan memastikan penyebab kematian.
Pelaku diamankan di Mapolres Tulangbawang Barat untuk pemeriksaan di rumah sakit jiwa sebelum proses penyidikan berlanjut. Polisi menangani kasus ini dengan hati-hati mengingat pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
ADI SUSANTO






0 comments:
Posting Komentar