Pemerintah memberikan bantuan opla Rp900 ribu per hektar untuk proses pengolahan lahan pinggir sungai. Unit pengelola keuangan dan kegiatan (UPKK) membagikan bantuan ini kepada 13 kelompok tani. Jumlah bantuan tiap kelompok berbeda-beda sehingga menimbulkan misinformasi sebagian anggota.

Kepala Kampung Rantau Jaya Ilir Ketut Santri mengajak petani bermusyawarah dengan Balai Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Putra Rumbia, ketua UPKK, ketua gapoktan, dan ketua kelompok tani. Pertemuan ini mencari solusi terbaik sehingga tidak terjadi lagi desas-desus soal pembagian bantuan opla.

Ketua UPKK Rantau Jaya Ilir Kasiyanto mengatakan kepala kampung mengajak musyawarah karena kelompok Tani penerima bantuan opla menemui beberapa kendala. Masalah pembagian bantuan kepada 13 kelompok tani akhirnya bisa mencapai titik temu.