Senin, 01 September 2025

Ribuan Pendemo Lampung Disambut Kawat Berduri

BANDARLAMPUNG (1/9/2025) – Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat tergabung Aliansi Lampung Melawan berunjuk rasa di Gerbang DPRD Lampung, Senin 1 September 2025 pukul 10.30 WIB. Kedatangan massa demo penuntut keadilan RIP Polisi-DPR disambut kawat berduri.

Massa gabungan perguruan tinggi, pengojek, dan petani mengusung keranda sebagai simbol matinya rasa keadilan dan menyampaikan 10 tuntutan. Sisi keranda tertulis kode 1312 sebagai bentuk protes atas tewasnya pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan.

Affan meninggal dunia Kamis 28 Agustus 2025 karena dilindas kendaraan rantis Brimob saat mengantarkan pesanan di tengah aksi demo buruh di Jakarta. Kejadian ini memicu kemarahan publik dengan menggunakan kode 1312 sebagai bentuk sandi kata ACAB bermakna protes terhadap aparat kepolisian.

Massa disambut siaga aparat keamanan dan barikade kawat berduri.  Sambil bernegosiasi, mahasiswa menerobos barikade tersebut dengan menginjak-injaknya. Orasi pendemo menyampaikan 10 tuntutan antara lain pembubaran DPR RI, desakan pengesahan Undang-undang Perampasan Aset serta evaluasi Polri dan turunkan kapolri.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menemui massa didampingi Ketua DPRD Ahmad Giri Akbar, Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, Pangdam Raden Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, sekdaprov dan jajaran pejabat.

Presiden BEM Unila Ammar Fauzan menjelaskan penyampaian 10 tuntutan yang diterima gubernur dan Forkopimda Lampung untuk diteruskan ke DPR RI. Massa memberi tenggat waktu 24 jam. Jika tuntutan tidak ditindaklanjuti, aksi akan berlanjut dengan massa lebih besar.

ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar

 
×
×
data-ad-slot="9110068254" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">