Selasa, 14 Oktober 2025

Buntut Video Viral Sengketa Lahan, Kesbangpol Mesuji Minta Maaf

SIMPANGPEMATANG (14/10/2025) – Kepala Badan Kesbangpol Mesuji Taufik Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada pemimpin dan warga adat Lampung sebagai buntut tersebarnya video terkait sengketa lahan antara warga Buay Mencurung dan perusahaan perkebunan PT Sinar Indah Perkasa.

Taufik Widodo menyampaikan permohonan maaf didampingi Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Firdaus, Koramil Simpangpematang, kepala BPN, wakil ketua DPRD, asisten dan staf ahli bupati Mesuji, Selasa 14 Oktober 2025.

Permohonan maaf terkait video viral di media sosial saat Taufik Widodo menyampaikan kronologi dan upaya Forkopimda dalam penyelesaian sengketa agraria antara warga Buay Mencurung dan PT Sinar Indah Perkasa beberapa hari lalu.

Taufik Widodo menyampaikan dari lubuk hati paling dalam memohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh pemimpin, pemuda dan adat Lampung. Ia tidak berniat masuk atau menyentuh tatanan adat Lampung terkait penyelesaian sengketa lahan tersebut.

Dengan mengaku sangat mencintai Lampung, Taufik Widodo menyadari ucapannya menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan masyarakat. Kejadian tersebut menjadi titik balik untuk senantiasa berhati-hati dan lebih bijak terkait khazanah dan budaya Lampung.

Warga adat Buay Mencurung bersengketa lahan hak guna usaha (HGU) perkebunan sawit PT Sumber Indah Perkasa di Desa Talangbatu, Kecamatan Mesuji Timur. Warga mengklaim kepemilikan lahan seluas 3.500 hektar, namun baru menduduki sekitar 300 hektar.

Tim satuan tugas khusus (satgasus) penanganan konflik agraria terdiri Pemkab Mesuji, Polri, TNI, dan Satpol PP berjumlah 450 personel hendak melakukan penertiban beberapa hari lalu dengan mengerahkan alat berat. Warga meminta negosiasi untuk melakukan gugatan hukum perdata.

SULISTIONO


0 comments:

Posting Komentar

 
×
×
data-ad-slot="9110068254" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">