Kebakaran menghanguskan rumah milik Sutarja berukuran 12x25 meter. Warga begitu panik menyaksikan kobaran api melalap bagian atap serta asap tebal membubung. Beberapa warga coba menyiram api dengan air ember.
Ketika warga berdatangan, si jago merah sudah melalap hampir seluruh ruangan. Di tengah kobaran api, tuan rumah berjibaku menyelamatkan harta benda termasuk sepeda motor. Dalam suasana panas karena api sudah menjalar ke garasi tiba-tiba terdengar ledakan diduga tabung gas.
Di tengah kepanikan, penghuni maupun warga tidak menyadari anak pemilik rumah bernama Muhammad Danta Alkhansa, 21 tahun, tewas di ruang tengah. Ia diduga terjebak ketika berusaha menyelamatkan harta benda. Jenazahnya ditemukan petugas damkar dengan kondisi tertimpa reruntuhan kebakaran.
Kesaksian warga tidak mengetahui korban terjebak dalam rumah. Mereka tidak mendengar teriakan atau permintaan tolong sejak api berkobar hingga warga berjibaku membantu pemadaman. Jenazah Muhammad Danta Alkhansa dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Dadi Tjokrodipo Bandarlampung.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung menyampaikan kesaksian warga atas pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Anak pemilik rumah ditemukan tewas di ruang tengah dengan posisi tertimpa reruntuhan genteng.
Damkar mengerahkan enam armada dengan 29 personel untuk menjinakkan kebakaran hingga petang pukul 17.26 WIB.
ARI IRAWAN






0 comments:
Posting Komentar