Adrian Messi dua kali gagal masuk Universitas Malahayati. Dalam proses pendaftaran perguruan tinggi swasta itu dia ditolak karena namanya masih terdaftar sebagai murid SMA PGRI Krui. Padahal, Adrian bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Krui. Ia lulus tahun 2024 dengan bukti ijazah.
Kepala MAN 1 Krui Arif Budiman membenarkan Adrian Messi sebagai alumni sekolahnya. Adrian lulus dan berhak mendapatkan ijazah setelah menempuh pendidikan kelas 10 sampai 12.
Orangtua Adrian Messi, Syamsul Rizal, mengaku kebingungan dengan fakta anaknya masih terdaftar sebagai peserta didik aktif di SMA PGRI Krui. Anaknya jelas lulusan MAN 1 Krui tahun 2024 tetapi dinyatakan masih bersekolah dan belum lulus SMA. Karena itu anaknya gagal masuk Universitas Malahayati.
Orangtua Adrian Messi merasa dirugikan perihal masa depan anaknya. Ia turut mengecek ke Universitas Malahayati dan mendapati status anaknya masih terdaftar sebagai siswa SMA PGRI Krui. Dalam kasus ini diduga SMA PGRI Krui mencuri data Adrian Messi hingga nomor induk siswa (NIS) terdaftar di skolah tersebut.
Syamsul Rizal menemui Kepala PGRI Krui Ambar untuk mengecek kebenaran anaknya terdaftar sebagai peserta didik sekolah tersebut. Ambar tidak mengetahui bagaimana hal sebenarnya dengan alasan tidak memahami penggunaan laptop guna memastikan nama Adrian Messi sebagai salah satu murid.
Meski begitu, kepala SMA PGRI Krui itu menyatakan nama Adrian Messi langsung dicoret begitu timbul permasalahan terhadap lulusan MAN 1 Krui tersebut.
YUAN ANDESTA






0 comments:
Posting Komentar