Pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi menjadi prioritas utama tahun ini. Proyek infrastruktur tersebut memperlancar mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi barang serta memperkuat konektivitas antarwilayah. Proyek-proyek ini meliputi jalan tembus Bulok, akses Tol Kalianda, dan Jembatan Suak.
Sekertaris Dinas PUPR Lampung Selatan Adolf Chepy Bahuga mengungkap alokasi anggaran Rp360 miliar terbagi 422 paket pekerjaan. Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan jalan dan jaringan irigasi. Dari total paket tersebut, puluhan proyek telah rampung.
Pembangunan terfokus jaringan irigasi untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Lampung Selatan. Perbaikan dan pembangunan saluran irigasi dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi potensi gagal panen serta memperkuat ketahanan pangan.
Lampung Selatan juga meggarap lima proyek strategis dan mendapat pengawasan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiga di antaranya telah rampung yaitu pengadaan mobil tinja, pembangunan Jalan Raden Intan–Exit Tol Kalianda serta Jalan Sukamarga–Bulok. Sementara proyek Jalan Pardasuka–Suban dan Jalan Bumirestu–Trimomukti ditargetkan selesai sesuai jadwal.
GELLY ANTHONIYOS






0 comments:
Posting Komentar