Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Taman menyampaikan rumah sakit perlu segera melakukan pembenahan berbagai aspek pelayanan. Ia menilai perbaikan harus segera dilakukan demi kepentingan masyarakat Lampung Selatan.

Taman juga menyoroti keterbatasan pelayanan hemodialisa (cuci darah). Dewan meminta rumah sakit menambah ruangan, peralatan serta tenaga medis khusus untuk melayani pasien cuci darah. Selama ini masih banyak warga Lampung Selatan menjalani perawatan di Bandarlampung karena keterbatasan fasilitas di daerah.

Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Merik Havit menyoroti kurangnya empati dalam pelayanan rumah sakit terhadap pasien kurang mampu. Ia menilai masih terdapat kasus pasien meninggal dunia kesulitan keluar dari rumah sakit karena terkendala biaya.

Padahal, pasien memiliki BPJS dan mendapatkan jaminan DPRD serta kepastian pembayaran melalui Jasa Raharja. Hal ini menuntut kebijakan lebih manusiawi terhadap warga tidak mampu.

Merik Havit juga memberikan tenggat waktu satu minggu kepada rumah sakit untuk melakukan pembenahan pelayanan. DPRD Lampung Selatan berkomitmen membantu anggaran, terutama dalam pengadaan fasilitas pelayanan cuci darah.