Ketinggian banjir rob rata-rata setengah sampai satu meter menggenangi kawasan pesisir dan sekitar muara sungai. Gelombang pasang dan banjir rob sempat surut pada pukul 09.00 WIB tetapi warga diimbau tetap waspada terhadap banjir susulan.
Lurah Pasar Madang Megasari, Sabtu 8 November 2025, menyampaikan kawasan Dermaga Batu terdampak gelombang pasang paling parah. Sebanyak 115 rumah kena dampak, 19 di antaranya mengalami kerusakan parah dan ringan. Sementara 64 warga mengungsi karena menghindari risiko buruk akibat gempuran gelombang besar susul-menyusul.
Lurah Pasar Madang berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Perikanan Tanggamus untuk mendesak realisasi pembangunan talud pemecah ombak. Gempuran gelombang pasang terbukti merusak permukiman dan mengancam keselamatan para nelayan.
Gelombang pasang juga melanda Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa. Air laut menggenangi permukiman dan jalan desa.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus Hendarman Wahid menyampaikan imbauan kewaspadaan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) karena adanya gelombang tinggi mulai 6 sampai 12 November. Sejumlah wilayah pesisir terdampak banjir rob antara lain 115 rumah rusak dan puluhan warga mengungsi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan banjir rob kali ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut bersamaan angin kencang dari arah Barat Daya. Kondisi ini membuat permukaan laut naik dan mendorong air laut masuk daratan.
HARDI SUPRAPTO






0 comments:
Posting Komentar