Kebakaran meletup sekitar pukul 14.30 WIB. Gudang milik Cristopher Tri Agung, 42 tahun, dalam keadaan kosong karena karyawan beristirahat. Gudang terdiri dua rumah menyatu. Dalam hitungan menit, kobaran api melalap seisi gudang hingga menjalar ke dapur tetangga.
Kobaran api disertai asap hitam pekat membubung terlihat dari jarak ratusan meter. Warga panik dan berhamburan keluar rumah. Hawa panas menyebar kuat sehingga warga tidak berani mendekat. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat ditutup karena banyak warga berkerumun.
Amukan si jago merah menjadi-jadi disertai ledakan susul-menyusul karena seisi gudang nyaris berisi suku cadang motor serta peralatan bengkel mudah terbakar seperti oli, tinner, cat pilox, dan kardus. Kobaran api juga menghanguskan mobil Toyota Innova Zenix, dua sepeda motor Yamaha Mio dan Honda PCX.
Kesaksian karyawan, Heru, kebakaran meletup akibat korsleting genset. Karyawan menghidupkan perangkat sumber listrik itu karena mati lampu. Genjet beroperasi sekitar satu jam tiba-tiba timbul percikan api dan menyebar seisi gudang. Begitu cepatnya kobaran api hingga karyawan tidak sempat menyelamatkan barang-barang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung Anthoni Irawan mengerahkan 20 armada bersama 83 personel damkar. Petugas berjibaku selama empat jam hingga menghabiskan 60 tangki air. Damkar dibantu mobil Sabhara Polresta Bandarlampung.
Proses pemadaman terkendala banyaknya sekat ruangan dan material mudah terbakar seperti suku cadang motor dan oli. Kebakaran menyisakan empat brankas besar dan kecil. Berkat kesigapan petugas, penjalaran api ke bangunan sekitarnya berhasil dicegah.
Penyebab kebakaran masih diselidiki dan kerugian material menunggu penghitungan pemilik gudang. Perkiraan sementara, kebakaran hebat menimbulkan kerugian miliaran.






0 comments:
Posting Komentar