Bencana diawali angin puting beliung hitam menghantam pepohonan dan permukiman beberapa menit.  Putaran angin bergemuruh membuat warga berlarian keluar rumah. Suasana begitu mencekam. Sejumlah warga histeris melihat beberapa rumah roboh tersapu angin.

Sesaat kemudian turun hujan deras hingga jatuh butiran es sebesar kelereng. Warga sempat merekam hujan es sambil mencari perlindungan. Terjangan angin kencang mengakibatkan bangunan rusak, atap asbes beterbangan, genteng rontok hingga rumah dan pepohonan ambruk.

Kesaksian warga Dusun Kalibungur, Desa Trimulyo, tiga rumah roboh hingga rata dengan tanah. Sementara 20 rumah porak-poranda dan roboh di kompleks terdekatnya. Warga dusun dua menghitung 42 rumah diterjang angin dengan kondisi rusak ringan hingga rusak berat.

Sekretaris Desa Trimulyo Nyoto Prayitno mendata 105 rumah di tiga dusun terdampak angin puting beliung dan hujan es. Pemerintah desa menaksir kerugian mencapai Rp300 juta.

Warga bergotong-royong membenahi kerusakan perumahan mulai Selasa pagi. Pepohonan tumbang juga dipotong dan dibersihkan dari lingkungan maupun jalan. Mereka mengharapkan pemerintah segera turun dan membantu warga terdampak bencana.