Hari Anti Korupsi Sedunia menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen daerah terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Sosialisasi dibuka Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis. Acara dihadiri Kajari Edy Subhan, Kapolres AKBP Deddy Kurniawan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Alamsyah, Pelaksana Tugas Inspektur Martahan Samosir serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sambutan Bupati menegaskan pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab seluruh aparatur pemerintah.  Ia menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang jujur, transparan dan akuntabel agar pelayanan publik benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Lampung Utara berharap semangat Hakordia dapat mendorong seluruh perangkat daerah untuk semakin memperkuat integritas, meningkatkan kesadaran anti korupsi, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Bupati bersama Kapolres AKBP Deddy Kurniawan dan Kajari Edy Subhan menegaskan pemberantasan korupsi membutuhkan sinergi antar lembaga. 

Integritas disebut sebagai nilai dasar yang harus dimiliki setiap aparatur untuk mewujudkan pelayanan publik yang jujur, transparan, dan akuntabel.

Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut, Pemkab Lampung Utara menyerahkan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Lampung Utara sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pencegahan korupsi. 

Kejaksaan Negeri juga memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Lampung Utara sebagai komitmen bersama memperkuat integritas birokrasi.

Pemkab Lampung Utara mengharapkan momentum Hakordia 2025 dapat memperluas gerakan antikorupsi dan menanamkan budaya integritas seluruh perangkat daerah.