Mereka juga memotong atau menjual terpisah bagian mobil curian ke penadadah. Cara itu untuk menghilangkan jejak. Namun, sepandai-pandainya tupai, akhirnya terjatuh juga. Kawanan berjumlah lima orang warga Pringsewu dan Lampung Tengah, ditangkap aparat gabungan Polsek Pringsewu dan Polres Tanggamus.
Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasme mengatakan, Senin, 24 September 2018,
sebelum mencuri, ada yang bertugas memetakan lapangan. Seorang tersangka biasanya berhari-hari berada di salah satu lokasi, setelah menemukan sasaran akan menghubungi seorang temannya untuk beraksi.
"Saat memetakan sasarannya, mereka berpura-pura sebagai penjual tabung gas keliling sehingga masyarakat tidak curiga kalau mereka adalah komplotan curanmor," katanya.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah komplotan itu menjarah juga ke provinsi lain. "Sementara yang kita ungkap mereka beroperasi lintas kabupaten," ujar kapolres.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar