Kepala Lapas Waykanan, Beni Toto mengatakan, Rabu, 31 Oktober 2018, tahanan nekat kabur diduga karena terancam di dalam lapas. "Di dalam dia banyak musuh, tidak akur dengan tahanan lainnya. Kami tempatkan dia di sel sendiri. Mungkin saking banyaknya orang terlibat, dia terancam dan melarikan diri," katanya.
Beni mengatakan, tahanan berhasil melewati tingginya pagar gedung karena dibantu orang lain melemparkan tali ke dalam Lapas. "Dari rekaman CCTV ada orang melemparkan tali dari luar," ujarnya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar