Unjuk rasa pada Kamis 20 Desember 2018 diikuti seratusan lebih paramedis, honorer dan tenaga sukarela RSUD Ryacudu Kotabumi ke kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Tabrani, salah seorang mantan kepala ruangan Hemodialisa didampingi rekan kerjanya yang juga terkena rolling, Kamis 27 Desember 2018, menyayangkan keputusan pimpinan rumah sakit. "Kami kecewa keputusan ini padahal kami sudah dibina bertahun-tahun untuk memenuhi standar akreditasi yang kini dalam proses,” katanya.
Plt Directur RSUD Ryacudu Syah Indra Husada membantah bertindak sepihak, mutasi bagian dari perbaikan rumah sakit. "Perombakan ini untuk kemajuan rumah sakit dan juga saya perlu tahu siapa saja yang bisa bekerja membantu saya," kata dia.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar