Di hari biasa, calo penumpang juga ada, namun sebatas pengurus travel atau bus resmi yang operasional di Bakauheni. Menjelang Lebaran Tahun 2019, calo penumpang bertambah banyak untuk mengisi travel gelap atau juga sering disebut angkutan pelat hitam.
Fauzi, salah seorang pengurus travel di Bakauheni, mengatakan calo penumpang bertambah banyak karena pengelola terminal memperbolehkan pelat hitam masuk. “Mereka malah dikutip biaya Rp20 ribu,” katanya, Minggu 2 Juni 2019.
Anton, sopir travel, mengatakan, masuknya kendaraan pelat hitam membuat travel resmi sering jadi korban image, terutama jika ada penumpang yang tertipu atau kecurian. “Dari dulu, katanya, mau ditertibkan, tapi sampai sekarang dibiarkan,” katanya.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar