3 Warga Kemiling Diterjang Ombak saat Mancing di Mutun

TELUK PANDAN (2/7/2023) -  Dua warga Kemiling, Bandarlampung, tenggelam, saat memancing dengan dua teman mereka lainnya di Perairan Pantai Mutun, Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan, Pesawaran. Dinyatakan hilang pukul 07.10 pagi, keduanya ditemukan warga dan petugas SAR Gabungan pukul 13.11, Minggu, 2 Juli 2023.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Didit Permana, mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, dan Kasat Polair Polres Pesawaran Iptu Suwartono mengatakan keempat warga Kemiling, Bandarlampung itu memakai perahu untuk memancing, namun ombak mendadak meninggi. 

Keempat pemancing terdiri Wisnu Saputra, Kristianto,  Yanwar Nurhidayat, masing-masing berusia 35, 25, dan 22 tahun, bertempat tinggal di Jalan Kepodang, Susunan Baru, Tanjungkarang Barat. Seorang lagi Rusman bin Sabar, nakhoda perahu, warga Dusun 1 Sukajaya Induk, Lempasing, Teluk Pandang, Pesawaran berumur 25 tahun.

Sejak pukul 05.30, Minggu, 2 Juli 2023, mereka memancing di Pantai Tembikil, Sukajaya, Lempasing, Teluk Pandan, Pesawaran. Sejam kemudian, air laut masuk kapal.

Saat perahu bocor, Yanuar dan Rusman berhasil berenang ke tepian. Namun, Wisnu dan Kristianto diduga panik, karena tidak bisa berenang. Tubuh keduanya hilang di perairan, yang dikenal sebagai tempat wisata, dan ramai pada hari liburan itu.

Mulai pukul 08.30, Kasat Polair Polres Pesawaran Iptu Suhartono, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Didit Permana tiba di lokasi dengan membawa 1 tim resque. Mereka juga dibantu Pos Bin Pot Marinir Lempasing, babinsa, Polsek Padangcermin, FRRL, dan nelayan setempat.

Setelah Tim SAR Gabungan mencari dengan aqua eye, pada radius 50 hingga 100 meter dari lokasi hilang, kedua warga Kemiling ditemukan mengambang.

Didit Permana menyebut jenazah kedua warga Kemiling, Bandarlampung, sudah diserahkan kepada keluarga, setelah dievakuasi, dan dibawa ke RS Tjokrodipo.

ADE CIPTA DAN PIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar