Rumah Supriyo berukuran 8 X 12 meter berada di permukiman padat. Kondisi rumah sedang kosong ketika tetangga melihat kobaran api disertai kepulap asap membubung. Warga berteriak-teriak memperingatkan kebakaran sambil berupaya menyelamatkan harta benda pemilik rumah.

Sebagian orang berusaha memutuskan rambatan api di bagian atap. Tak berselang lama dua armada damkar tiba di lokasi. Petugas melakukan penyemprotan hingga pendinginan sekitar satu jam.

Danru Damkar BPBD Pringsewu Edi Kusworo mengatakan armada Damkar Pemkab meluncur ke lokasi kebakaran dalam lima menit setelah mendapat informasi dari aparat pekon. Proses pemadaman dibantu posko Sukoharjo.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Namun, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Seluruh penghuni selamat karena rumah sedang kosong. Sementara kerugian material menurut perhitungan aparat pekon sekitar Rp200 juta.

Pemilik rumah Supriyo sedang mengantar cucu ke sekolah. Ia syok begitu pulang melihat rumahnya terbakar. Warga coba menyelamatkan barang-barang yang bisa dijangkau. Tetapi perabotan beserta dokume penting keburu hangus.