Sejumlah warga memvideokan langsung proses penjeratan buaya yang sudah lama meresahkan warga Gang Haji Ilyas, Jalan Yos Sudarso, itu, mulai dari saat berhasil menjerat, buaya masuk perangkap, hingga binatang melata itu diangkut beramai-ramai.
Hampir setiap hari, warga membuat jeratan, yang terbuat dari ranting kayu, yang dibuat melengkung, dan diberi umpan berupa ayam atau bebek. Selama ini buaya di sana memakannya, tetapi tidak masuk dalam perangkap.
Linmas Kampung Kramat, Abu Rasid, mengatakan sudah banyak biaya yang mereka keluarkan dalam sebulan terakhir untuk menjerat binatang melata itu. Mereka melakukannya, karena selain meresahkan warga, jumlah buaya diperkirakan mencapai tiga ekor.
Abu Rasid menyebut, dengan didukung oleh belasan warga, salah satu buaya berhasil dijerat menjelang dinihari. Mereka, kemudian, menyeretnya ke daratan. Pria itu mengatakan, karena bobotnya, tujuh orang pun susah mengangkatnya.
Linmas itu mengatakan petugas dari Damkar Bandarlampung tiba setelah buaya berhasil diseret warga ke daratan. Binatang melata itu mereka serahkan dan rencananya akan diberikan ke bagian terkait di BKSDA Bandarlampung.
Mewakili warga, Abu Rasid meminta, pencarian buaya, yang diperkirakan masih berjumlah dua ekor lagi di sana, seharusnya juga diikuti oleh petugas terkait. Ia mengkritik kinerja petugas, yang datang, setelah buaya ditangkap warga.
HARRY ATFRIANSYAH DAN ROY SANDI
0 comments:
Posting Komentar