Pemantauan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sukatno bersama jajaran dengan menyambangi sejumlah sekolah di Kotabumi antara lain SMP Negeri 10, SMPN 7, SDN 5 Kelapa Tujuh, SMPN 3, dan SDN 4 Tanjung Aman.

Sukatno mengatakan pemantauan ini bertujuan memastikan kehadiran seluruh siswa baru dan mengikuti MPLS dengan baik serta melakukan penyesuaian terhadap lingkungan dan tata tertib sekolah.

Dinas Pendidikan memastikan MPLS berjalan lancar dan siswa baru merasa nyaman sejak hari pertama masuk sekolah. MPLS tahun ini mengusung tema MPLS Ramah dengan mengedepankan pendekatan humanis dan bersahabat.

Dinas Pendidikan meminta seluruh sekolah menerapkan prinsip tersebut dalam pengenalan lingkungan sekolah. Guru benar-benar membimbing siswa dengan lembut dan membangun kenyamanan. Ini penting untuk semangat belajar mereka ke depan.

Kegiatan MPLS berlangsung lima hari dengan fokus pembinaan, pengenalan lingkungan, dan penanaman nilai-nilai kedisiplinan serta karakter.

Terkait program seragam gratis dari bupati dan wakil bupati Lampung Utara, Dinas Pendidikan menyampaikan program tersebut masih dibahas bersama DPRD

Sebagai langkah awal, seluruh sekolah negeri tingkat SD dan SMP diminta mendata ukuran pakaian siswa baru melalui formulir khusus. Begitu program berjalan, pendistribusian seragam gratis bisa cepat dan tepat sasaran.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Lampura, jumlah siswa baru tahun ajaran 2025/2026 cukup signifikan. Tingkat SMP sebanyak 8.480 siswa tersebar di 115 SMP negeri dan 69 swasta.

SMPN 10 Kotabumi menerima 108 siswa baru terbagi tiga rombongan belajar. SMPN 7 Kotabumi mencatatkan 256 siswa baru dalam delapan rombongan belajar.

Sementara jumlah siswa baru SD mencapai 9.314 siswa tersebar di 422 sekolah. Salah satunya SDN 5 Kelapa Tujuh dengan 84 siswa baru dalam tiga rombongan belajar.