Rapat dihadiri 19 dari 25 anggota tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Muhammad Amin Basri. Turut hadir para Asisten, Staf Ahli, Forkopimda, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Dedi Irawan mengatakan dengan memperhatikan pada hasil capaian dan evaluasi pada pelaksanaan APBD Pesisir Barat Tahun Anggaran 2025 sampai dengan semester I dan dengan memperhatikan pertimbangan daerah maka perlu dilakukan penyesuaian APBD.

Berdasarkan pada kebijakan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, target dan sasaran makro daerah diasumsikan pertumbuhan ekonomi 2,65 hingga 3 persen, tingkat kemiskinan ditargetkan 12,50 hingga 12 persen, Indeks Pembangunan Manusia diproyeksikan 71,25, perkembangan Indeks Gini 0,314 hingga 0,295, tingkat pengangguran terbuka 3,03 hingga 3 persen, dan pendapatan per kapita masyarakat Rp36,7 juta hingga Rp37,5 juta.

Proyeksi perubahan pendapatan daerah mengalami peningkatan Rp40,4 miliar dari sebelumnya Rp893,9 miliar menjadi Rp934,4 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan pada proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun Rp9,1 miliar menjadi Rp60,3 miliar dari Rp69,5 miliar. Pendapatan transfer naik Rp47,5 miliar menjadi Rp856,9 miliar dari Rp809,4 miliar. Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah naik Rp2 miliar menjadi Rp17 miliar dari Rp15 miliar.