Longsor setinggi satu sampai dua meter menimbun jalan di Dusun Cukuhpandan, Pekon Padangratu, dan Dusun Serot, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus. Pergerakan massa tanah ini terpicu hujan deras sejak Rabu siang hingga sore pukul 16.30 WIB.

Ruas jalan Pekon Ketapang terdapat empat titik longsor sepanjang 150 meter dengan ketebalan setengah sampai dua meter.

Sekretaris Kecamatan Limau Sunardi mengatakan curah hujan tinggi menimbulkan banjir dan longsor. Ada beberapa longsor besar dan kecil sepanjang jalur. Material tanah, bebatuan hingga kayu dari pegunungan dan perbukitan terbawa banjir hingga menimbun jalan provinsi. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu-lintas terputus.

Sunardi menyebut empat titik longsor tidak bisa dilewati mobil maupun motor. Karena itu Forkopimcam Limau meminta BPBD Tanggamus menurunkan alat berat guna menyingkirkan material. Proses pembersihan longsor dimulai Rabu malam hingga Kamis pagi.

Pembersihan jalur Limau menuju Kotaagung Timur berhasil membuka akses antar pekon guna memperlancar distribusi logistik dan kebutuhan darurat lainnya.

Jalan provinsi ruas Kecamatan Limau rawan banjir dan longsor. Sekcam Limau berharap pemerintah membangun siring sepanjang jalur ini sehingga luapan air hujan tidak menggenangi jalan.