Kompleks Pasar Dekon Kotabumi segera dibongkar setelah investor menyiapkan tempat penampungan dengan konstruksi baja ringan, atap asbes dan papan tripleks berukuran 2 X 1,5 meter.

Pedagang pakaian menuding Pemkab Lampung Utara semena-mena karena pembokaran pasar tergesa-gesa dan sosialisasi begitu singkat. Pedagang diberitahu pembongkaran pasar baru dua bulan terakhir meski sempat berdialog dengan bupati.

Investor rencananya butuh waktu sekitar 20 bulan untuk membangun pasar baru. Para pedagang akan dipindahkan ke tempat penampungan. Namun, pedagang menganggap lapak sementara itu tidak layak, rawan keamanan, dan tanpa lahan parkir.

Beberapa pedagang lainnya juga kecewa dan menolak tempat penampungan sementara karena tidak sesuai dengan jenis dagangan. Mereka meminta investor mengubah lapak tersebut.

Pedagang mengaku kesulitan menghadapi pembongkaran pasar secara tergesa-gesa. Kondisi pasar sepi, perekonomian masih berat, dan belum siap menebus sewa kios atau bangunan pasar baru nanti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Utara Hendri menjelaskan program revitalisasi Pasar Dekon Kotabumi seluas lebih satu hektar kepada investor. Revitalisasi ini sesuai program pembangunan infrastruktur daerah.

Pengembang menyiapkan lapak gratis bagi 400 pedagang. Pertokoan baru nanti akan disewakan kepada pedagang lama maupun baru.

Revitalisasi Pasar Dekon Kotabumi mulai bergulir setelah penadatanganan kesepakatan pemerintah dan PT Lingga Teknik Utama di Ruang Siger Setda Lampung Utara, Kamis 5 Juni 2025.