Wadan Pos SAR Bakauheni Feriansyah menyampaikan pencarian korban hingga hari ketujuh, Minggu 24 Agusus 2025, tim SAR gabungan kembali mengerahkan dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan penyisiran.

SRU 1 dengan Rubber Boat Polairud Polres Lampung Selatan melakukan penyisiran seluas lima nautical mile persegi. SRU 2 dengan RIB 2 Basarnas Lampung melakukan penyisiran area 20 nautical mile persegi.

Petugas juga menyisir sekitar Pantai Kahai, Pantai Wartawan, dan sekitar Pulau Sebesi sesuai SAR Map Prediction. Tim juga memberikan imbauan kepada para nelayan setempat untuk melapor bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Feriansyah menyatakan pencarian sampai Minggu sore pukul 16.00 WIB masih nihil. Tim SAR gabungan melakukan debriefing sekaligus musyawarah hingga keluarga korban menyetujui penghentian operasi pencarian.

Dengan demikian Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing, Minggu pukul 16.30 WIB. SAR gabungan melibatkan personel Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan, KSOP Bakauheni, Pos TNI AL Kalianda, BPBD Lampung Selatan dan nelayan.