Angin puting beliung menyertai hujan deras merusak 14 rumah masing-masing satu rusak berat dan 13 rusak ringan. Putaran angin mengangkat atap asbes atau seng. Genteng belasan rumah rata-rata rontok.

Warga terdampak angin puting beliung mengaku trauma atas bencana tersebut. Angin begitu kencang dengan suara gemuruh. Begitu takutnya warga perumahan hingga sebagian berlindung di bawah meja karena menghindari reruntuhan atap dan genteng.

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Firdaus mendapat laporan angin puting beliung di Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpangpematang, pukul 17.55 WIB. Ia bersama jajaran mendata permukiman terdampak bencana sebanyak 14 rumah dan memberikan bantuan sembako.

Bencana itu menimbulkan kerugian material puluhan juta rupiah. Korban angin puting beliung segera membenahi kerusakan atap bolong dan genteng rontok guna menghindari risiko kebanjiran jika turun lagi.