Di tempat itu menjadi sorotan pengguna jalan, merupakan jalan kabupaten dan satu-satunya jalan anternatif menghubungkan Tiyuh Tirta Kencana ke Penumangan Baru, dan sebaliknya.
Sejumlah pengguna jalan mengatakan, Sabtu, 16 Maret 2019, jalan baru diperbaiki dengan proyek peningkatan kualitas jalan tahun 2018. Tapi, hasilnya asal-asalan. "Sebenarnya jalan ini selalu direhab cuma gak lama, sebulan dua bulan sudah cacat," kata Dahlan, pedagang ikan yang sehari-hari melintas jalan tersebut.
Hal senada dikatakan Khodari, warga Penumangan Baru saat melintas jalan tersebut. Ia menilai kontraktor tak optimal bekerja dan harus ada perbaikan lagi.
"Masyarakat jadi curiga jangan-jangan ada kongkalikong pelaksanaan dan kontraktor. Tak mungkin seperti ini kalau kerjanya bagus," ujar dia.
FATHUL MAGHROIBI EFENDI
0 comments:
Posting Komentar