Sebanyak 15 anggota geng remaja diamankan polisi berdasarkan laporan warga Pesawahan, Telukbetung Selatan. Para remaja bersepeda motor datang dini hari sehingga meresahkan masyarakat. Mereka membawa petasan dan bendera Team Hore Disaster.
Polisi cepat mengamankan para remaja sebelum pecah keributan. Belasan remaja ini mengaku berasal dari Pesawaran, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. Mereka berkumpul di Bandarlampung sedang mencari lawan tawuran melalui media sosial.
Petasan disita polisi. Karena tidak ditemukan unsur pidana seperti membawa senjata tajam maka 15 remaja dikembalikan ke orangtuanya. Penyerahan disaksikan lurah dan bhabinkamtibmas Pesawahan di Mapolsek Telukbetung Selatan, Rabu sore.
Anggota geng remaja ini meminta maaf kepada orangtuanya. Mereka juga bersujud dan mencium kaki ayah atau ibunya sebagai bentuk penyesalan. Isak tangis pun pecah. Sebagian orangtua masih syok melihat anaknya diamankan polisi.
Perwakilan orangtua, Darmanto, memohon maaf atas ulah para remaja hingga menimbulkan keresahan warga Pesawahan, Telukbetung Selatan. Orangtua berterima kasih atas tindakan pengamanan.. Pengalaman ini menjadi pelajaran untuk mengawasi anak-anak.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto menyatakan belasan remaja diamankan karena diduga hendak menyerang warga Pesawahan. Pelaku diserahkan ke orangtuanya tetapi akan diproses hukum jika mengulang penyerbuan permukiman.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar