Warga sudah lama mengincar kawanan buaya muara di seputar pertambakan Desa Bandaragung. Satu di antaranya ditangkap beramai-ramai setelah kena jerat. Reptil  segera diikat erat dan mulutnya dilakban kuat-kuat.

Buaya menjadi tontonan sampai Jumat siang. Penangkapan ini dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan. Petugas melakukan evakuasi dari Desa Bandaragung untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Evakuasi menggunakan mobil damkar karena panjangnya mencapai 3,5 meter dan bobot ratusan kilogram. Kabid Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan buaya tersebut sebelumnya membuat geger karena menerkam seorang pria paruh baya warga Bandaragung bernama Sukri.

Buaya menerkam ketika pemilik tambak sedang membersihkan rumput. Buaya tiba-tiba loncat dan menggigit tangan kanan. Gigitan disertai hentakan berhasil dilepaskan dengan meninggalkan 18 luka. Korban bergegas pulang untuk mendapatkan perawatan.

Sukri sering melihat kawanan buaya muara di seputar pertambakan. Warga desa juga sudah biasa menyaksikan reptil itu seliweran di sana. Kawanan satwa ini tidak diusik karena sebelumnya tidak pernah mengganggu. Namun, seekor di antaranya tiba-tiba menjadi ganas dan menyerang pemilik tambak.