Pelaku berinisial A, 50 tahun, warga Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, diamankan aparat pekon ketika diamuk warga. Ia bertubuh gempal, mengenakan kaos hitam dan celana jins biru muda. Tangannya terikat dengan kondisi hidung dan bibir pecah. Maling mengaku beraksi seorang diri dengan menumpang motor ojek.

Ketua RT 3 RW 2 Pekon Podomoro Hendro menjelaskan penangkapan tersangka maling bermula pelaku tepergok membobol kontak motor Honda Supra dan berusaha menghidupkan mesin. Pemilik motor, Aris, meneriaki maling hingga pelaku kabur.

Teriakan maling mengundang perhatian warga dan seketika mengejar beramai-ramai. Maling terpojok hingga menjadi bulan-bulanan pukulan. Bagian wajah sampai bonyok dan berdarah. Mujur bagi maling karena ketua RT segera meredam amarah massa dan petugas Polsekta Pringsewu datang ke TKP.

Kapolsekta Pringsewu AKP Rokhmadi bersama anggota  sampai malam berada di TKP untuk meminta keterangan warga. Maling membobol motor curian dengan kunci T, namun barang bukti itu dibuang begitu kabur dikejar massa.

Petugas dibantu aparat pekon dan warga masih sibuk mencari kunci T di sekitar TKP sampai jalur pelarian maling. Barang bukti itu belum ditemukan.