Tangis keluarga pecah ketika jenazah Suyanti, usia 42 tahun, tiba di rumah duka Dusun Kali Oyot RT 7 RW 4 Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Kamis 25 September 2025 pukul 18.30 WIB.

Adik kandung almarhumah, Idawati, mengatakan kakaknya memang sudah 23 tahun bekerja di luar negeri. Ia jarang pulang termasuk dua tahun terakhir. Tidak disangka, sang kakak mengembuskan nafas terakhir di negeri jiran. Jenazah langsung dimakamkan Kamis malam di permakaman umum Pandansari.

Kepulangan jenazah Suyanti tidak sendirian. Ia dikawal artis dan petinggi partai politik yaitu Uya Kuya bersama istrinya Astrid, dan Putri Zulkifli Hasan. Kedatangan mereka menghebohkan warga Pringsewu. Uya Kuya atau bernama asli Surya Utama rupanya bukan hanya turut mengurus admistrasi kepulangan jenazah Suyanti tetapi membantu PMI bermasalah lainnya selama lima tahun terakhir.

Uya Kuya mengetahui dari unggahan media sosial bahwa Suyanti sakit keras dan ingin segera pulang ke Tanah Air. Di tengah kondisi kritis, Suyanti menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit Malaysia. Pekerja wanita ini rupanya menderita kanker.

Uya Kuya mengatakan status keimigrasian Suyanti di Malaysia tergolong non prosedural. Namun, proses pemulangan bisa dilakukan dengan cepat berkat kerja sama tim di Malaysia.