Bupati Ingatkan Lampung Utara Kondusif selama Ramadhan

KOTABUMI (3/5/2022) -  Setelah dua tahun tidak menggelar karena pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan shalat  Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di halaman kantor Pemkab setempat, Senin 2 Mei 2022. 

Sejak pukul 06.30, pejabat, ASN Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, dan warga berangsur memasuki lapangan. Suasana kembali menjadi seperti pada Tahun 2019, pada saat pandemi covid-19 belum mewabah.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri berlangsung selama sejam, dari pukul 07.00 hingga 08.00 pagi. Di barisan depan, selain Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, tampak Sekda Lekok,  Kepala Dinas Kominfo Doni Ferwari,  Kadis Pendidikan Mat Saleh, Kadis Perhubungan Basirun Ali, Kapolres AKBP Kurniawan Ismail, dan Kakimal Letkol Marinir Herman. 

Di barisan wanita hadir pula isteri Bupati Lampung Utara, yang juga Ketua TP- PKK, Nur Endah Sulastri, para isteri kepala OPD, dan warga.

Saat menyampaikan sambutan sebelum acara shalat dimulai, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo mengingatkan Idul Fitri kali ini betul-betul sebagai hari kemenangan karena setelah dua tahun tidak menyelenggarakan shalat berjemaah, Pemerintah memperbolehkan dilakukan, dengan syarat tetap menjaga protokol kesehatan.

H. Budi Utomo mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga dan petinggi terkait, yang telah menjaga Lampung Utara kondusif selama bulan Ramadhan. Ia mengharapkan tradisi tersebut terus dijaga sepanjang tahun.

Shalat Idul Futri diimami oleh M. Arsyad, yang membawakan surah tetang Ramadhan  pada rakaat pertama dan doa-doa terkenal dalam Al-Quran pada rakaat kedua.

Khatib  H. M Tohir mengingatkan warga yang hadir soal pentingnya mensyukuri banyak hal, mulai dari kesehatan, keberadaan keluarga, memiliki harta atau jabatan.

Selesai shalat, Bupati H. Budi Utomo kembali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kondusifnya situasi di Lampung Utara selama Ramadhan. 

Dengan kembali ke fitrah pada Idul Fitri ini, ia mengharapkan hal tersebut terus dijaga agar kabupaten tersebut tetap aman, agamis, dan sejahtera. 

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar