Polisi mengamankan 14 remaja bersama barang bukti belasan sepeda motor, batang besi dan kayu terpasang paku serta gesper buat tawuran. Belasan remaja ini mengaku anggota kelompok 29. Mereka bersiap-siap bentrok dengan Geng Warcit di depan SMA Negeri 5 Bandarlampung.
Persiapan tawuran tercium polisi. Patroli Polsek Sukarame dipimpin Kapolsek Kompol Warsito cepat meluncur ke lokasi dan mendapati lebih 30 remaja menunggu lawan tawuran. Kemunculan polisi membuat kelompok ini lari kocar-kacir. Namun, 14 di antaranya berhasil diadang bersama 12 motor.
Kelompok remaja diangkut dan menginap semalam di Polsek Sukarame hingga orangtuanya menjemput, Jumat 30 Desember 2022 pukul 13.00 WIB. Sebelum dipulangkan, mereka mendapat pembinaan dan menandatangani pernyataan tidak melakukan tawuran.
Sebagai bagian pembinaan, kelompok remaja mencium kaki sekaligus meminta maaf kepada orangtua masing-masing atas keterlibatan masuk kelompok atau geng motor dan berniat tawuran dengan geng lainnya. Isak tangis pun tidak tertahankan begitu.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan kronologi pengamanan kelompok remaja berniat tawuran hingga pemanggilan orangtua sebagai pencegahan bentrok geng motor. Awalnya tawuran melibatkan geng Sukarame dan Tanjungsenang. Polisi mendalami anggota geng yang melarikan diri saat diadang patrol.
Posting Komentar