Semarak Penyambutan Tahun Baru 2023 di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (1/1/2023) -  Ribuan warga Bandarlampung menyambut Tahun 2023 dengan turun ke jalan dan berhenti di tempat-tempat penyelenggaraan pesta kembang api. Salah satu termeriah berlangsung di Bunderan Lungsir.

Hujan sejak sore dan muncul lagi setelah Isya membuat keramaian baru tampak di atas pukul 21.30. Warga berkeliling mencari lokasi, mulai dari Lapangan Korpri, Enggal, dan Tugu Adipura. Mereka akhirnya berhenti di Bunderan Lungsir karena diarahkan oleh petugas.

Meski belum semeriah penyambutan tahun baru sebelum pandemi, keramaian menyambut Tahun Baru 2023 di Bandarlampung sedikit berbeda karena pesta kembang api dilaksanakan di depan Masjid Al-Furqon yang berada lebih tinggi dari bunderan dan durasinya berlangsung lebih lama.

Pada tahun-tahun sebelum pandemi, pusat pesta kembang api biasanya berlangsung di Tugu Adipura. Warga yang terdampak macet dari arah Stasiun dan Pahoman, hanya bisa melihat dari kejauhan.

Bunderan Lungsir juga ramai karena tempat penyelenggaan lainnya relatif sepi. Sebelum pandemi, penyambutan tahun baru berlangsung di Lapangan Korpri, PKOR Wayhalim, bahkan di Lapangan Enggal.

Warga juga bergerak ke sana karena kembang api sudah dimulai diluncurkan sedikit demi sedikit sejak pukul 23.00.

Keramaian begitu terasa saat detik-detik pergantian tahun. Ribuan kembang api dilontarkan nonstop ke udara dalam durasi lebih dari 5 menit. Warga yang berada di bunderan atau masih berada di Jalan Diponegoro dan Dr. Susilo bisa menyaksikan dari jauh.

Pesta kembang api menjadi semarak karena warga yang datang meniupkan terompet. Suara kembang api pun saling bersahut dengan terompet hingga 15 menit kemudian.

Sebagian warga mulai meninggalkan Bunderan Lungsir belasan menit kemudian, meski ada yang juga bertahan hingga setengah jam atau sejam kemudian, terutama bagi mereka yang datang dengan naik roda empat.

Warga yang menyambut Tahun 2023 tidak hanya dari Bandarlampung. Aris dan Mona dari Palembang mengatakan sengaja datang ke Lampung untuk melihat suasana yang berbeda, setelah dua tahun tak merayakannya.

Dwi, warga Bandarlampung, mengatakan ia sengaja memboyong keluarganya ke pusat kota untuk merayakan Tahun Baru 2023.

Veigga, warga Bandarlampung, mengharapkan tidak ada lagi pandemi di Tahun 2023 dan seterusnya. Ia juga meminta ekonomi menjadi lebih baik agar rakyat bisa menjalani hidup lebih baik pula.

PANDAWA AF DAN ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar