pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Satreskrim Kembali Periksa Pembunuh Siswi SMKN 1 Mesuji

MESUJI (9/7/2024) -  Satreskrim Polres Mesuji kembali memeriksa Herman, tersangka pembunuh siswi SMKN 1 Mesuji, pada Selasa, 9 Juli 2024. Dari beberapa kali interogasi, pria berusia 51 tahun itu menyebut menghabisi nyawa gadis asal Talangbatu, Mesuji Timur, itu, karena sedang galau akibat didesak seseorang melunasi utang 13,5 juta.

Kasatreskrim Polres Mesuji AKP Sigit Bharazili mengatakan, pada Kamis Pagi, 28 Mei 2024, Herman berangkat dari rumah untuk menghindari kegalauannya. Karena tidak punya uang, ia berniat menjual cincin, tetapi tidak ada yang bersedia membeli.

Herma sempat memperoleh uang 50 ribu dari seorang sopir truk, yang kemudian menjadi modalnya bersembunyi selama 10 hari di perkebunan karet Desa Margo Mulyo, sebelum kabur menjadi pekerja sawmill di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dengan berjalan kaki, pria berusia 51 tahun itu bermaksud mencari uang dari sumber lain, hingga akhirnya berpapasan dengan siswi SMKN1 Mesuji, yang baru selesai ujian semesteran, dan menawarinya tumpangan.

Dalam pikiran galau mencari uang untuk dibawa pulang, Herman tertarik dengan tas siswi SMKN1 Mesuji tersebut, hingga mencari akal untuk berhenti, dengan buang air kecil di sekitar Pos Polisi Marga Jadi, kecamatan setempat.


AKP Sigit Bharazili mengatakan, sebenarnya, tas siswi SMKN 1 Mesuji itu berisi uang. Namun, karena Herman tidak teliti memeriksanya, ia mengira tidak ada, dan dari sinilah petaka dimulai. Sang gadis berteriak dirampok, Herman panik, takut ditangkap massa.

Daripada ditangkap massa, Herman mendorong  sang gadis ke parit. Karena siswi SMKN 1 Mesuji itu melawan, ia mengeluarkan pisau dari celananya, menujahnya empat kali.

Melihat sang gadis terlentang tak berdaya, pria berusia 51 tahun itu juga menggagahinya, dan kembali menujah dua kali, karena masih sempat melawan.

Saat diperiksa, Herman sempat menyatakan permohonan maaf kepada keluarga siswi SMKN 1 Mesuji itu, dan kali ini menyebutnya sebagai keluarga jauh, bukan uwak kandung, sebagaimana keterangannya sebelumnya.

SULISTIONO
Posting Komentar

Posting Komentar

-->